Pelaksanaan penyembelihan hewan kurban di Dusun Mendongan pada tahun 2025.
Mentari pagi Iduladha 1446 Hijriah menyapa Dusun Mendongan dengan sinarnya yang hangat. Dari setiap sudut dusun, aroma masakan mulai menyeruak, bercampur dengan semangat kebersamaan yang terasa begitu kental. Tahun ini, Dusun Mendongan patut berbangga, dengan dua belas ekor hewan kurban yang siap disembelih. Jumlah ini adalah cerminan nyata dari meningkatnya kesadaran dan kemampuan warga untuk berbagi
Setelah sholat ied, para panitia kurban, yang didominasi oleh bapak-bapak dan pemuda dusun, sudah sibuk mempersiapkan segala sesuatunya di area penyembelihan. Bambu sudah dibentangkan, tali-tali disiapkan, dan pisau-pisau tajam sudah diasah sempurna. Suasana khidmat bercampur haru terasa saat takbir berkumandang dari pengeras suara masjid, mengiringi kedatangan satu per satu hewan kurban, mulai dari sapi-sapi berbadan besar hingga kambing-kambing yang lincah.
Setelah pelaksanaan Salat Iduladha di masjid yang penuh sesak, warga berbondong-bondong menuju lokasi penyembelihan. Anak-anak kecil tak mau ketinggalan, mereka bersemangat melihat prosesi yang sakral ini, meski kadang harus bersembunyi di balik punggung orang tua saat hewan-hewan mulai direbahkan.
Proses penyembelihan dimulai tepat setelah ceramah singkat dari Bapak Pariyono, salah satu tokoh, yang menekankan makna kurban sebagai bentuk ketakwaan, kepedulian sosial, dan penghapusan dosa. Dengan cekatan dan sesuai syariat, para jagal profesional yang dibantu warga mulai melaksanakan tugasnya. Suara takbir dan selawat terus mengiringi setiap proses, menciptakan atmosfer spiritual yang mendalam. Tak ada rasa takut, hanya keyakinan bahwa setiap tetes darah yang tumpah adalah wujud pengorbanan di jalan Allah.
Menjelang siang, bungkusan-bungkusan daging kurban siap didistribusikan. Setiap keluarga di dusun juga mendapatkan bagian, mempererat tali silaturahmi dan kebersamaan.
Pelaksanaan penyembelihan hewan kurban di Dusun Mendongan pada tahun 2025 ini bukan hanya sekadar ritual tahunan. Lebih dari itu, ini adalah perwujudan nyata dari semangat berbagi, gotong royong, dan kepedulian sosial yang selalu hidup di tengah masyarakat Mendongan. Dua belas ekor hewan kurban telah menjadi jembatan kebaikan, menyatukan hati, dan menyebarkan kebahagiaan bagi seluruh warga.
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook