Di Dusun Mendongan, di kediaman Bapak Mujito yang teduh, setiap Rabu minggu pertama setiap bulan selalu ada pemandangan hangat yang dinanti. Pagi ini, Rabu, 4 Juni 2025, suasana lebih ramai dari biasanya. Suara tawa renyah berpadu dengan sapaan akrab, memenuhi halaman rumah Pak Kadus yang disulap menjadi Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) khusus untuk para lanjut usia.
Sekitar 50 lansia, bapak-bapak dan ibu-ibu, dengan antusias memadati area pendaftaran. Beberapa di antaranya berjalan perlahan, dipapah sanak keluarga, namun sebagian besar masih tampak bugar dengan senyum mengembang. Mereka datang untuk memeriksakan kesehatan, sekaligus bersilaturahmi dengan sesama.
Di meja pendaftaran, Khodriyah dengan cekatan mencatat nama-nama yang hadir, sesekali melontarkan candaan ringan yang disambut tawa. Tak jauh darinya, Diah Puspitasaridan Mursini sibuk menyiapkan alat-alat pemeriksaan, memastikan semuanya berjalan lancar. Ketiganya adalah pilar utama Posyandu lansia Dusun Mendongan, wajah-wajah ramah yang selalu siap membantu.
Dari Puskesmas, turut hadir Bu Bidan Sri Astuti yang penuh perhatian, memberikan edukasi kesehatan dengan bahasa yang mudah dimengerti. Ia didampingi oleh seorang Petugas dari Puskesmas Banjarsari yang sigap memeriksa satu per satu peserta. Dengan telaten, mereka mengukur tekanan darah, menimbang berat badan, dan memberikan konsultasi kesehatan sesuai kebutuhan masing-masing lansia. Ada yang mengeluhkan pegal-pegal, ada yang sekadar ingin tahu tips menjaga kesehatan di usia senja. Semua dilayani dengan sabar dan profesional.
Suasana pagi itu benar-benar menghangatkan hati. Bukan hanya sekadar pemeriksaan kesehatan rutin, Posyandu lansia di rumah Bapak Mujito ini telah menjadi wadah penting bagi para sesepuh Dusun Mendongan untuk tetap merasa terhubung, diperhatikan, dan menjalani hari tua dengan lebih sehat dan bahagia
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook